Saturday, February 12, 2011

Syair Rindu

Saat menatapmu
ku arahkan pandanganku
padamu.
Detak.Kan jantungku panggil namamu dalam mimpiku.
Saat mata terlihat sosokmu hatiku berlari
ingin mengejarmu yang tak semu.
Denting denting cinta berbunyi mengetuk Istana jiwa yang sepi.
Duhai raga yang dirindu
pancarkan secercah sinarmu untuk hilangkan hausku akan rinduku padamu.
Duhai raga yang dikasih

Friday, February 11, 2011

Bangga Aku Jadi Santri Lirboyo

Ketika ku menapakkan kaki di pesantren
begitu tersohor ternamakan
Lirboyo dari berbagai kalangan
tak tua tak muda tak juga siapapun
Datang dari plosok manapun
berniat ilmu agama bisa dikemban
saat itulah kedua mataku tertuju pada pandangan
kelangkaan yang terjadi dimanapun
interaksi modern yang biasanya digenggaman tangan
kutinggal jauh agar aman dari keamanan
begitu terasa beratnya itu alat modern di tinggalkan
Tapi, memang itu peratiran yang seharusnya dikemban
tanpa berontak dalam ucapan dan perbuatan
Memang iri melihat anak anak luar kesana kesini berpergian
bergandeng masing masing pasangan
alat modern pun siap digenggaman
melihat itu didalam diriku tak ada kekecewaan
ataupun takut ketinggalan abad modern
Karena saat itupun
timbul didalam jiwa ini akan kesemangatan
tak ada kebimbangan diri ini menapakkan kaki di pesantren
karena ku tahu kan ku pegang kembali abad modern
bersama ku kembannya akan ilmu ilmu islam penuh kesyariatan

Ketka diriku berada sudah di timur tanah Jawa
tak henti ku bermuwajjahah kepada-Nya
berharap keagungan drajat-Nya
berbagai macam ilmu alat kupelajari dari masyaikh masyaikhnya
sampai sampai ku hapal berbagai kitab salafnya
mulai jurmiyah, tashrif, imrithi, hingga Alfiyah tak terasa
Imam Ibnu Malik karya monumentalnya
Kebingungan terus menyerang otak kanan kiri secara bersama
apalah daya itu sudah kehendak-Nya
bingung bersama teman teman semasa angkatan sekolahnya
saat itupun ku bangga
menjadi santri dipesantren ternama
yang selalu hidup serba apa adanya
tak seperti kalangan anak luar lainnya
yang hidup tanpa ada tekanan jiwa
yang membuatku selalu tak berdaya
terbata bata tuk selalu mengembannya
Karena ku yakin hidup apa adanya
akan membawa diri pada hidup bahagia
di akhirat dan dunia
bersama umat nabiyyuna
yang dititipkan rosuluna
berhijrah selalu sebagai hamba-Nya
menuju maqom-maqom-Nya
berlomba-lomba mengharap ganjaran pahala

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More