Saturday, January 22, 2011

MANUSIA TAK BISA APA2

Hidup ini sementara,
kenapa mesti saling menyakiti
”. (Iwan Fals)

Musibah, itulah kata yang populer dua pekan ini. Tsunami, gempa dan gunung merapi menjadi buah bibir manusia sejagat. Pemimpin di caci dan dihujat, karena kurang tanggap, demikian para kritikus berkelekar. Aksi kemanusiaan tersebar di setiap perempatan jalan dan tempat umum. “Karena kita saudara, kita pun merasa“.

Alam bergerak sesuai sebabnya. “Kadang ia ramah, kadang pula ia murka”. Manusia sebagai makhluk yang berkuasa di bumi, kadang lupa akan tugasnya tuk menjaga alam semesta ini. Itu sebabnya alam pun “tersenyum” dengan gayanya sendiri. Alam mengingatkan manusia agar tidak semena-mena menganiyayanya. Kalu manusia tidak peka dan masih semaunya sendiri mengeksploitasi, alam pun tak segan-segan ‘membentak’ manusia sampai manusia menjerit-jerit. Inilah pelajaran berharga, agar manusia kembali bersahabat dengan alam.

Bau mayat bertebaran, akibat hempasan air dari laut. Manusia tak bisa apa-apa. Jogja sejenak, di hujani debu, saat manusia sedang terlelap. Mereka panik, menutupi hidung dengan masker. Alam betul-betul membuat manusia panik.


Tuhan, maafkan hamba_Mu yang slalu angkuh atas segala karunia_Mu…!!!
Wisma Kalingga, 02.11.’10/00:57
by: firman daeva

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More