Syahadah manusia terikrar di alam barzah
Langit bumi berteriak penuh syukur
Siang malam memeluk mendekap penuh tangis kebahagiaan
Malaikat bertasbih riang di ujung dunia tanpa bayang-bayang
Iblis pun tersenyum sinis penuh harap diam
Air hujan sungai gunung tersentak kaku membisu
Burungpun bertakbir menggema dijagad raya tampa telinga
Kini syhadah itu ternodai cakar-cakar kesombongan raksasa liar
Kini syahdah fitrah itu terhinakan kedipan serbuk sari bunga malam
Syhadah pengakuan keesaanmu
Mati hitam kelam gersang di pinggiran trotoar
Kini tinggallah syhadah dusta
Bersama dzikir-dzikir sumbang
Kemunafikan lahir berserakan di himpitan jeda kata
Keadilan kemanusiaan tergadaikan dalam bunga mahkota dewa
Ayat-ayat Tuhan
dipasarkan mimbar-mimbar suci, lempengan piring hitam
mawar merah rumput hijau terbakar di bumi lembah hitam
pancaran alam padam legam di tanah hijau nusantara lama
air zam-zam masam annggur merah hitam
aku berjalan di kesepian hati yang terlantar
aku bersenandung ayat-ayat keputusasaan setan
aku pendusta zaman terbakar iman
aku diam hilang di kesunyian malam
aku pendusta lentera padang mahsyar
syahadah, dusta, kematian berpose pelacur malam
tuhan-malaikat-iblis-manusia menjelma patung hitam telanjang
by: Ie_poenx’s
0 komentar:
Post a Comment