Thursday, February 4, 2010

matinya penantian

  Bulan menggantung tidak mengetahui tenda
Keindahan mulai meminggir rapi
Sepi menepikan malam
Janjimu tidak pernah penuh
Di beranda yang sekarang menjadi pendiam
Kata-katamu gemuk menggerakkan punggung
Dari  jauh  hati
Kepalmu juga belum terlihat
Apa mungkin engkau sudah tidak memperdulikan aku
Atau mungkin engkau terlihat dalam perselingkuhan kematian
Kamu terlihat telanjang dalam kata

syahadah dusta


 
Syahadah manusia terikrar di alam barzah
Langit bumi berteriak penuh syukur
Siang malam memeluk mendekap penuh tangis kebahagiaan
Malaikat bertasbih riang di ujung dunia tanpa bayang-bayang
Iblis pun tersenyum sinis penuh harap diam
Air hujan sungai gunung tersentak kaku membisu
Burungpun bertakbir menggema dijagad raya tampa telinga

Kini syhadah itu ternodai  cakar-cakar kesombongan raksasa liar
Kini syahdah fitrah itu terhinakan  kedipan serbuk sari bunga malam

Syhadah pengakuan keesaanmu
Mati hitam kelam gersang di pinggiran trotoar

Kini tinggallah syhadah dusta
Bersama dzikir-dzikir sumbang
Kemunafikan lahir berserakan di himpitan jeda kata
Keadilan kemanusiaan tergadaikan dalam bunga mahkota dewa

Ayat-ayat Tuhan
dipasarkan  mimbar-mimbar suci, lempengan piring hitam
mawar merah rumput hijau  terbakar di bumi lembah hitam
pancaran alam padam legam di tanah hijau nusantara lama
air zam-zam masam annggur merah hitam

aku berjalan di kesepian hati yang terlantar
aku bersenandung ayat-ayat keputusasaan setan
aku pendusta zaman terbakar iman
aku diam hilang di kesunyian malam
aku pendusta lentera padang mahsyar

syahadah, dusta, kematian berpose pelacur malam
tuhan-malaikat-iblis-manusia menjelma patung hitam telanjang

by: Ie_poenx’s


Tuesday, February 2, 2010

Mendiknas: SMP Berbasis Pesantren??

Pasca jajaran birokrasi kepemerintahan suatu negara terbentuk, baik presiden maupun jajaran kabinet-kementrian, sudah menjadi tradisi bahwa mereka akan membuat gebrakan-gebrakan program baru dalam jangka waktu 100 hari. Tradisi ini dilakukan kiranya untuk menunjukkan keseriusan serta kekompakan kepemerintahan baru terpilih dalam memegang amanah rakyat. ‘Perlombaan program dan unjuk kemampuan’ ini dilakukan oleh semua jajaran kabinet-kementrian, tak luput didalamnya ialah Mentri Pendidikan Nasional (Mendiknas) melalui Departemennya. Mereka menyatakan akan membuat program baru yakni mengadakan program pengadaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) berbasis Pesantren.

Monday, February 1, 2010

MENYAPA ALAM

firman daeva*
Seluruh alam raya diciptakan untuk digunakan oleh manusia dalam melanjutkan evolusinya hingga mencapai tujuan mencipta. Semua diciptakan Tuhan untuk suatu tujuan: Kami tidak menciptakan langit dan Bumi dan apa yang ada di antra keduanya dengan tanpa sia-sia (tanpa tujuan) (QS 38:27).
Kehidupan makhluk-makhluk Tuhan saling berkaitan. Bila terjadi gangguan yang luar biasa terhadap salah satunya, maka makhluk yang berada dalam lingkungan hidup tersebut ikut terganggu pula. Tuhan menciptakan segala sesuatu dalam keseimbangan dan keserasian. Karena itu, keseimbangan dan keserasian tersebut harus dipelihara, agar tidak mengakibatkan kerusakan.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More